Sunday, January 20, 2008

Lelah dan Cukup itu saja

Rasanya saya ingin istirahat. Setelah kemarin penuh dengan agenda yang tidak semuanya tercapai maksimal. Ada beberapa janji yang belum ditepati. Rasanya menyesal tidak menepatinya. Rasanya saya telah buat kecewa teman. Rasanya ada yang salah pada diri saya. Rasanya 24 jam sehari belum cukup. Masih banyak yang hendak dikerjakan, namun apa daya tak sanggup memenuhi itu semuanya.

Saya lelah. Jika istirahat dan berhenti, saya akan tertinggal jauh. Waktu akan terus berputar selama 'ruh' di bumi masih terus berputar sesuai dengan porosnya. Selama bumi berputar mengelilingi matahari. Selama makhluk-makhluk ciptaan Allahu SWT masih terus regenerasi.

3 comments:

Anonymous said...

oi riek, istirahat itu tidak harus sampai berhenti, jangan sampe!
istirahat itu baek buat 'regenerasi' energi dan pikiran, 'menjernihkan' kembali pikiran yang tadinya 'keruh'.
Kalo pikiran jernih, kan kita jadi bisa mengambil keputusan yang 'bersih'.
Jadi gak ada salahnya istirahat sejenak. Inspirasi juga bisa datang pada saat kita istirahat jek. Terutama pada saat pikiran kita sudah jernih.
Ciao!

Eriek said...

@ferdi: makasih bro! ya, betul sekali saya memang butuh istirahat. tapi, istirahat total. pengen satu hari itu rileks. pikiran santai. badan pun santai juga. tapi, kok kayaknya susah ya. ehm, saya butuh terapi yang bagus untuk sekedar istirahat yang santai dan nyaman. mungkin jalan-jalan naik ke gunung ya?

Ranny Rachma Suci said...

harus rest bung kagek klo lah sakit baru sadar
lebih baik mencegah daripada mengobati yo dak
jangan terlalu diforsir nian pikiran dan tenaga