Wednesday, December 31, 2014

Selamat Datang Tahun Baru 2015

Sebentar lagi tahun 2014 akan meninggalkan kita dan tahun 2015 akan kita sambut.

Biasanya sebagian orang akan membuat resolusi menyambut tahun baru. Banyak keinginan yang ingin diwujudkan di tahun baru.

Baik tahun baru atau tahun lama yang sudah ditinggalkan, bagi saya adalah masalah waktu. Bagaimana saya khususnya menjalani tiap detik kehidupan ini agar bermanfaat buat diri sendiri maupun keluarga dan masyarakat.

Semoga di tahun baru 2015 nanti membuat perubahan menjadi semakin lebih baik lagi daripada tahun 2014.

Wednesday, November 26, 2014

Siap Jas Hujan Sebelum Bermotor



Musim hujan sudah masuk Palembang beberapa hari terakhir ini. Hampir setiap sore dan malam hujan turun membasahi Palembang. Kabut asap yang selama musim kemarau kini telah hilang seiring intensitas hujan meningkat.

Musim penghujan mungkin sudah dinantikan banyak orang di Palembang. Tentu saja karena kabut asap yang selama musim kemarau kemarin sangat mengganggu pernafasan, sekarang syukur Alhamdulillah hilang diganti udara yang bersih dari asap.

Namun musim penghujan ini harus waspada. Karena intensitas hujan yang lama biasanya menyebabkan banjir di beberapa daerah. Apalagi di daerah yang kurang baik pembuangan aliran airnya (di kali dan selokan).

Hujan yang terkadang tidak kenal waktu, bisa datangnya pagi, siang, sore atau malam, sudah menjadi keharusan menyimpan jas hujan bagi pengendara motor. 

Saya juga selalu siap dengan jas hujan di motor. Sudah beberapa kali hujan saat saya berada di luar dan mengendarai motor. Jas hujan saya kenakan ini cukup membantu kelancaran perjalanan meskipun hujan turun. 

Namun pernah suatu hari hujan sangat lebat dan angin kencang, sehingga saya memilih mencari tempat teduh. Saya khawatir kena angin kencang dan membahayakan keselamatan perjalanan saya.

Jadi alangkah baiknya sedia payung sebelum hujan turun. Sedia jas hujan di motor sebelum hujan turun.

________
*Foto ilustrasi: Banjir akibat intensitas hujan tinggi di depan SMA Kusuma Bangsa, Palembang, 2013 lalu.

Wednesday, November 19, 2014

Pemerintah Berpihak pada Transportasi Publik?



Setelah diumumkan kenaikan BBM subsidi jenis Premium dan Solar oleh Presiden Joko Widodo, Senin malam (17/11), besoknya tarif angkutan umum turut melonjak.

Biasanya tarif angkutan umum Rp3.000, sekarang menjadi Rp4.000-Rp5.000. Kenaikan ini ditentukan oleh para sopir angkutan umum.y

Memang wajar setiap kenaikan BBM, selalu diikuti dengan kenaikan ongkos angkutan umum. Harga-harga barang kebutuhan pokok pun juga ikut naik dimana-mana mengikuti tren kenaikan harga BBM.

Transportasi publik
Pelayanan transportasi publik kita termasuk buruk. Bahkan pemerintah tidak serius memfasilitasi kebutuhan publik ini untuk mobilisasinya.

Pelayanan transportasi publik seharusnya menjadi kewajiban pemerintah dalam memenuhi kebutuhan mobilisasi warganya.

Di dalam hal ongkos angkutan umum misalnya, pemerintah seharusnya menetapkan tarif standar yang tidak boleh diubah sebelum ditetapkan pemerintah. Namun faktanya, apabila ada setiap kenaikan harga BBM, maka ongkos angkutan umum jadi ikut naik sendiri secara sepihak oleh sopir angkutan umum. Seharusnya ini tidak boleh menaikan secara sepihak.

Pemerintah sebagai regulator yang mengatur ketetapan tarif, harus menindak sopir yang menaikkan tarif sepihak sebelum ada ketetapan resmi.

Seharusnya pemerintah memberikan insentif kepada pengusaha angkutan umum, agar kenaikan ongkos angkutan umum tidak terlalu mahal dan tinggi.

Jika pemerintah benar-benar serius mengalihkan subsidi BBM ke sektor transportasi publik, maka tidak akan selalu terjadi kenaikan ongkos angkutan umum setiap ada kenaikan harga BBBM subsidi.


---
sumber foto screen shot dari Sripoku.com


Tuesday, November 11, 2014

Kemacetan Membuat Pengendara Menjadi Tidak Disiplin




Sering kali kemacetan lalu lintas membuat pengendara kendaraan bermotor menjadi tidak disiplin. Kebanyakan adalah pengendara sepeda motor. Memang di saat kemacetan lalu lintas, pengendara sepeda motor sering kali mencari jalur kosong yang masih bisa dilewatinya. Terkadang memang mereka melakukan teknik zig-zag.

Saya yang biasanya sehari-hari mengendarai sepeda motor, agaknya setiap menemui kemacetan lalu lintas selalu berupaya mencari celah-celah jalur yang bisa dilalui. Sementara mobil-mobil mengantri dengan tertib. Itulah perbedaan sepeda motor dengan mobil.

Nah yang terjadi di ruas jalan dari Jembatan Ampera menuju Jakabaring akhir pekan lalu (9/11), tampak ramai dan macetnya kendaraan bermotor seperti diberitakan di sini. Belum lagi proyek Flyover yang belum selesai dan tuntas ini, sering kali kemacetan terjadi di sini.

Memang saat itu saya melewati jalan tersebut, arah sebeliknya kemacetan lalu lintas dari arah Jembatan Ampera menuju Jakabaring. Pengendara sepeda motor yang tidak sabar memutar arah yang jauh, biasanya mencari celah median/pemisah jalan yang sudah dipagari untuk ditembus dengan paksa. Ya begitulah perilaku pengendara sepeda motor yang kurang sabar. Apa pun dilakukan demi kecepatan dan kepraktisan berkendara tanpa memperdulikan kerusakan dan kedisiplinan berlalu lintas.


*sumber gambar screen shot sripoku.com

Friday, November 07, 2014

Aplikasi Berat Android dan Boros Baterai




Smartphone berbasis Android memiliki keleluasaan dalam memilih aplikasi yang disukai masing-masing pengguna. Salah satu aplikasi gratis yang populer dan menempati urutan teratas adalah Facebook.

Namun saya justru tidak menggunakan aplikasi Facebook di smartphone saya. Awalnya saya mengunduh dan mencoba aplikasi ini hanya beberapa jam. Kemudian saya cabut aplikasi Facebook karena saya pikir cukup besar size-nya. Selain itu aplikasi ini "makan" memori dan membuat baterai cepat habis (boros).

Menurut berita ini, ada 10 aplikasi android yang rakus baterai dan data. Path, sosial media yang cukup populer setelah Facebook. Saya menginstal aplikasi ini di smartphone saya. Belakangan saya menyadari bahwa Path cukup berat dan lama menampilkan seluruh status/posting pertemanan saya di Path. Ternyata Path ini menguras memori, data dan bikin boros baterai juga.

Meskipun demikian, saya tetap mempertahankan aplikasi Path di smartphone saya. Soalnya Path tidak bisa dibuka via web (memang ngga ada kan?). Kalau Facebook masih bisa dibuka via web dan cukup ringan dengan aplikasi Opera mini.

*sumber gambar dari sini

Tuesday, November 04, 2014

Susi lagi Susi lagi




Belakangan ini Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Kerja Pemerintahan Jokowi-JK menjadi perbincangan di media sosial maupun media online.

Siapa yang menyangka sosok wanita pemilik maskapai penerbangan yang menggunakan namanya sendiri sebagai nama maskapainya (Susi Air), ternyata cuma lulusan SMA. 

Saya pun baru tahu sosok yang bernama Susi Pudjiastuti itu setelah melihat di tayangan berita televisi pada saat Jokowi nengumumkan nama-nama menterinya yang baru.

Sosok bernama Susi menjadi fenomenal karena ia memiliki kebiasaan merokok dan itu dilakukannya pada saat diwawancarai para wartawan. Selain itu ia pun bertato. Entah bagaimana bisa terungkap ke media bahwa ia memiliki tato di tubuhnya. Padahal tato di badan tertutupi baju.

Memang sejauh ini belum terlihat kerja nyata yang dilakukannya di Kabinet Kerja Jokowi-JK. Publik sudah mengenalnya sekarang. Kata media yang sering memberitakan Susi, ia serius berbuat sesuatu di kementeriannya. Langkah pertama dengan mengubah jam kerja yang semula jam 8 menjadi jam 7 pagi.

Di halaman sebuah media sosial, Susi cukup banyak membuat status yang isinya keinginan membenahi kelautan Indonesia yang kaya akan sumber ikan ini. Tak hanya itu saja, ia sangat mencintai ibunya. Susi menampilkan foto sedang menggendong sang ibu dan membawanya menumpang ke dalam pesawat. Barangkali Susi mengenang sang ibu dengan memuat foto tersebut di halaman media sosial.

Sebagai rakyat Indonesia, saya dan jutaan rakyat Indonesia lainnya menantikan kerja nyata dan perbaikan positif terhadap perkembangan perikanan dan kelautan di Indonesia.

*sumber foto: facebook

Tuesday, October 28, 2014

Sedekah Membawa Nikmat

Sumber: Kompas.com



Membaca kisah ini membuat saya jadi jadi terharu sekaligus bangga. Kok bisa? Kalau mau tahu lengkapnya, baca sendiri sampai habis deh.

Saya mengambil hikmah dari kisah Ray (nama panggilan Nur Rachman) ini inspiratif. Tidak banyak pemuda seperti dia, dapat mencari penghasilan tambahan sendiri sementara penghasilan orangtua terbatas.

Kebanyakan anak muda masa sekarang masih mengandalkan kebutuhan sekolah/kuliahnya dari orangtuanya. Itu pun tingkat penghasilan orangtua mereka di atas rata-rata. Jadi tidak salah apabila membiayai anak-anaknya dengan sangat cukup.

Kisah Ray ini seharusnya menginspirasi kita semua termasuk anak-anak muda yang orangtuanya mampu membiayai sekolah/kuliah mereka. Tujuannya adalah anak-anak muda menjadi mandiri dan tidak mudah mengandalkan bantuan orangtuanya.

Selain kuliah, bekerja sampingan seperti Ray sangat bagus. Selain menambah pengalaman kerja, tentu menambah uang saku keperluan selama kuliah. Salah satu yang sedang tren sekarang adalah wirausaha. Dengan wirausaha mandiri, kita berusaha agar mampu menghasilkan sebuah produk dan mampu menjualnya kepada konsumen.

Seperti Ray yang menekuni wirausaha kuliner, bisa menghasilkan omset yang cukup besar. Tidak hanya memikirkan bisnis semata, ia juga ternyata rajin sedekah. Hasilnya bisnis kulinernya maju pesat.

Kita bisa seperti Ray, mengikuti jejaknya. Ini hal yang sangat positif bagi anak-anak muda yang mudah galau. Kita harus yakin bahwa masing-masing kita memiliki potensi yang dapat diaktualisasikan di kehidupann masyarakat.

Semoga kisah Ray memberikan inspirasi dan dicontoh anak-anak muda. Salut kepada Ray!

Thursday, October 09, 2014

Waspada Pecah Ban

Abang tampal ban sedang menampal ban. (foto: dok pribadi)


Siapa yang suka dengan sepeda motornya tiba-tiba pecah ban di tengah jalan? Apalagi sewaktu perjalanan pulang sore jelang matahari terbenam.

Sepeda motor saya pernah mengalami pecah ban ketika sore hari. Di tengah jalan pulang ke rumah, motor saya dorong sambil lihat kiri-kanan mencari tukang tampal ban.

Nasib baik sore itu ternyata bukan untuk saya. Setelah ketemu abang tukang tampal ban, si abang sudah menutup lapaknya dan bergegas pulang (hiks).

Saya berjalan lagi sambil mendorong motor sambil dihidupkan dan digas. Ini tujuannya agar mendorong motor lebih ringan. Daripada mendorong motor tanpa dihidupkan, ditambah ban pecah jadinya berat mendorong motor yang entah seberapa jauh.

Tidak lama itu ketemu lapak abang tampal ban. Si abang masih buka dan sedang menampal ban sepeda motor konsumennya. Saya malah berharap bukan konsumen setia abang tukang tampal ban (hehe).

Jadi kalau mengalami nasib pecah ban sepeda motor di tengah jalan, harus bersabar. Anggap saja itu rejeki buat si abang tukang tampal ban. Kita sebagai pengendara sepeda motor harus waspada melewati jalan yang jelek. Kadang ban pecah disebabkan sering lewat jalan yang jelek. Selain itu, pecah ban pada umumnya tertusuk paku. Entah berasal dari mana paku itu. 

Mudah-mudahan kita selalu dalam keadaan sehat dan selamat selama perjalanan. Aamiin.

Monday, October 06, 2014

Mencoba Blogger New App

Ternyata susah blogger app ini memuat foto sesuai keinginan saya. Blogger app sebelumnya yang telah saya gunakan beberapa kali posting blog, saat memuat foto selalu berada di bawah. Tidak bisa meletakkan foto di atas teks.

Kemudian saya cari di play store, ketemu blogger new app. Kesan pertama mencoba app ini cukup banyak menu pilihan di dasbor-nya. Mau memuat foto, sayangnya gagal terus. Tampaknya blogger new app ini menguras banyak memori di android saya yang cuma 512 Mb.

Friday, October 03, 2014

Kualitas Udara di Palembang Mengkhawatirkan

Sumber: Tribun Sumsel























 Kualitas udara di Kota Palembang yang dipenuhi asap belakangan ini mengkhawatirkan.
Menurut berita ini, kondisi udara seperti ini juga sangat mudah menumbuhkan kuman penyebab penyakit Tuberculosis (TBC).

Monday, September 29, 2014

Susahnya Mencari Baju Anak Perempuan

Bagi saya mencari baju untuk anak perempuan bukan perkara mudah. Mengapa?

Ketika datang ke mal dan lihat sebuah toko baju anak, maka bingunglah untuk memilih sekian banyak model, warna dan bentuk baju anak perempuan.

Sabtu kemarin, saya menemani ummi membeli baju anak perempuan. Rencananya untuk hadiah ulang tahun tetangga. Beli bajunya bukan satu, tapi dua setel baju yang sama. Kebetulan anak kembar yang ulang tahun yang pertama.

Satu per satu lihat baju di sisi rak baju anak perempuan. Dari ujung ke ujung sampai beberapa kali bolak-balik sambil memegang baju apakah ada yang cacat/rusak atau tidak. Kira-kira 15 menit sudah cukup puas lihat-lihat bajunya, kemudian memutuskan model baju yang berwarna merah dengan motif gambar Hello Kitty (kalau tidak salah sih. soalnya lupa. hehe).

Nah model baju anak perempuan hampir rata-rata jenis "you can see". Mau cari model yang lengannya tertutup tidak ada. Mengapa tidak ada ya? Apa model baju jenis ini tidak diminati pasar?


Saturday, September 27, 2014

Gedung Tinggi dan Pemandangan Kota

Dulu sewaktu kecil kira-kira masih kelas 1 SD, saya pernah bermain-main di gedung PT.Pusri. Waktu itu mungkin gedung paling tinggi di Palembang. Karena dari arah kejauhan gedung PT.Pusri ini tampak jelas, jadi saya tertarik masuk ke dalam gedung ini.

Namanya anak-anak dan banyak yang ingin dicoba, jadi ketika lihat ada lift langsung masuk dan memilih naik ke lantai paling atas. Sampai di lantai paling atas, melihat pemandangan dari balik jendela tampak mengagumkan. Dari masjid, rumah sampai jembatan Ampera terlihat. Itulah pengalaman yang berkesan bagi saya bisa melihat pemandangan dari gedung bertingkat.

Sekarang sudah cukup banyak gedung bertingkat di Kota Palembang. Hotel Aryaduta salah satunya, gedung yang menurut saya paling tinggi di antara gedung-gedung yang lain. Ada keinginan naik sampai lantai paling atas dan melihat pemandangan Kota Palembang yang luas. Ada yang bisa bantu saya agar bisa naik ke atas gedung Hotel Aryaduta? (hehe).

Foto: Pemandangan kota Solo dilihat dari lantai atas Gedung Fave Hotel

Baru Mencoba Blogger App

Sudah lama saya tidak posting blog di sini. Biasanya saya posting di wordpress. Karena sudah biasa posting di sana, jadi blog ini terlupakan. Padahal ketika awal bikin akun blog, blog inilah yang pertama kalinya saya buat. Bisa dibilang ada nilai historisnya.

Sejak perkembangan smartphone yang semakin canggih nan terjangkau harganya, banyak orang berubah cara mengarungi internet. Sebelumnya lewat komputer/PC atau notebook, sekarang cukup dengan smartphone.

Melalui smartphone, kemudahan mengakses internet untuk memperoleh informasi yang cepat jadi lebih mudah dan praktis. Tinggal ambil smartphone dari tas atau kantong celana kita tempat biasa menaruh handphone, langsung buka aplikasi browser dan mulai akses internet.