Monday, February 16, 2009

Paket Stimulus Fiskal ala Indonesia dan AS

Ketika saya mendengar kata "stimulus fiskal" di tayangan berita baru-baru ini, pikiran saya teringat dengan upaya Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang berhasil melobi kongres agar pemerintah negara Adikuasa tersebut memberikan "paket stimulus" senilai USD 852 miliar. Sebuah nilai yang fantastis.

Seperti yang dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono baru saja mengeluarkan "paket stimulus fiskal" senilai Rp 71,3 triliun. Sejumlah kalangan meragukan langkah kebijakan yang diambil SBY ini. Akankah efektif mengatasi krisis finansial global yang turut terjadi di Indonesia?

Langkah Presiden SBY sebetulnya tidak salah. Justru setidaknya ada upaya pemerintah untuk membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi mencapai 4,7. Sementara memang di tengah masyarakat banyak perusahaan yang 'rontok' akibat terpaan badai krisis ini.

Tak ada jalan lain untuk mengatasi krisis finansial global, selain pemerintah memberikan "paket stimulus fiskal" kepada sektor ekonomi yang benar-benar sedang membutuhkan, agar roda perekonomian bergerak dan tumbuh kembali.

Kita lihat saja apakah kebijakan paket yang dikeluarkan Presiden SBY akan efektif di tahun 2009 ini? Apalagi di tengah-tengah suhu politik yang semakin 'memanas' menjelang pemilu, tentu saja eksistensi Presiden SBY dipertaruhkan di sini. Apakah periode akan datang SBY akan memimpin negeri ini lagi atau ganti sosok baru menyongsong Indonesia baru?