Monday, February 11, 2008

Unila dari Atas Gedung Rektorat

Bagaimana rasanya berada di atas gedung paling tinggi? Buat saya agak mengerikan jika sambil melihat ke bawah gedung. Kemarin Sabtu menjelang siang, saya dan Sony naik ke lantai paling atas gedung Rektorat Unila. Gedung ini cukup besar dan berlantai enam. Sepertinya gedung inilah yang paling tinggi di Bandar Lampung. Belum coba survei ke beberapa tempat.

Pemandangan di sekitar kampus Unila dilihat dari atas gedung sungguh indah. Dari kejauhan terlihat gedung-gedung fakultas di Unila. Foto di atas, terlihat kolam yang ada air mancurnya. Di sana juga terlihat jalan masuk utama Unila dari pintu gerbang arah Rajabasa. Ini baru pertama kalinya saya naik ke atas gedung rektorat paling atas. Hembusan angin cukup kuat. Kalau main layangan di atas, sepertinya oke juga. Hehe..

Kebetulan naik ke atas gedung bukan iseng belaka. Saya menemani Sony menuruni radio wireless dari tower yang ada di sana. Agak ngeri juga naik ke atas tower yang tinggi itu. Apalagi kalau tidak dilengkapi tali pengait untuk keamanan agar tidak jatuh. Untung saja tidak ada kesulitan menuruni radionya. Sony juga sedang setting wireless Hotspot. Saya tak banyak mengerti setting yang dia lakukan di laptopnya. Mungkin saya perlu banyak belajar dari suhu wirelees seperti dia :-)

3 comments:

Kang Geri said...

wah keren juga, gimana dengan rektorat malahayati juga kan kayaknya paling tinggi, apa karena di atas ketinggian ..?

Anonymous said...

Klo aku Takut Ketinggian...hehehehehe...jadi Ngeri deh...xixixiixx

Anonymous said...

bagus fotonya bos...