Tuesday, October 28, 2014

Sedekah Membawa Nikmat

Sumber: Kompas.com



Membaca kisah ini membuat saya jadi jadi terharu sekaligus bangga. Kok bisa? Kalau mau tahu lengkapnya, baca sendiri sampai habis deh.

Saya mengambil hikmah dari kisah Ray (nama panggilan Nur Rachman) ini inspiratif. Tidak banyak pemuda seperti dia, dapat mencari penghasilan tambahan sendiri sementara penghasilan orangtua terbatas.

Kebanyakan anak muda masa sekarang masih mengandalkan kebutuhan sekolah/kuliahnya dari orangtuanya. Itu pun tingkat penghasilan orangtua mereka di atas rata-rata. Jadi tidak salah apabila membiayai anak-anaknya dengan sangat cukup.

Kisah Ray ini seharusnya menginspirasi kita semua termasuk anak-anak muda yang orangtuanya mampu membiayai sekolah/kuliah mereka. Tujuannya adalah anak-anak muda menjadi mandiri dan tidak mudah mengandalkan bantuan orangtuanya.

Selain kuliah, bekerja sampingan seperti Ray sangat bagus. Selain menambah pengalaman kerja, tentu menambah uang saku keperluan selama kuliah. Salah satu yang sedang tren sekarang adalah wirausaha. Dengan wirausaha mandiri, kita berusaha agar mampu menghasilkan sebuah produk dan mampu menjualnya kepada konsumen.

Seperti Ray yang menekuni wirausaha kuliner, bisa menghasilkan omset yang cukup besar. Tidak hanya memikirkan bisnis semata, ia juga ternyata rajin sedekah. Hasilnya bisnis kulinernya maju pesat.

Kita bisa seperti Ray, mengikuti jejaknya. Ini hal yang sangat positif bagi anak-anak muda yang mudah galau. Kita harus yakin bahwa masing-masing kita memiliki potensi yang dapat diaktualisasikan di kehidupann masyarakat.

Semoga kisah Ray memberikan inspirasi dan dicontoh anak-anak muda. Salut kepada Ray!

No comments: