JUDUL di atas menunjukkan bahwa sebuah komunitas yang dibangun dalam pertemanan online, ternyata bisa diwujudkan di dalam dunia nyata (offline, red). Bagaimana hal itu bisa terwujud?
Di era sekarang teknologi informasi yang termasuk di dalamnya konten internet dan menjamurnya situs pertemanan seperti facebook dan twitter, ternyata cukup banyak membentuk yang membentuk komunitas di sana, juga membentuk komunitas di darat. Yang sebelumnya kenal di dunia online, kemudian bisa saling kenal di darat.
Ada keuntungan di dapat dari bentuk komunitas online yang diwujudkan dalam komunitas offline. Salah satunya menambah pertemanan baru dan komunitas baru. Namun, tidak sedikit komunitas yang sudah terbentuk lalu bubar dengan sendirinya. Mengapa? Yang namanya komunitas tidak seerat dan ketat seperti sebuah organisasi. Komunitas berdiri atas dasar keinginan yang sama, tapi lemah dalam ikatan dan tanggungjawab pembagian tugas masing-masing anggotanya.
Jadi tinggal pilihannya ada pada Anda. Ingin menjadikan komunitas itu tetap eksis dan menghasilkan sejumlah karya atau hanya sekedar kumpul-kumpul?
No comments:
Post a Comment