Wednesday, January 21, 2009

Pasca Obama Dilantik, Israel Harus Dituntut

Hari yang ditunggu-tunggu itu telah tiba. Barack Obama akhirnya dilantik menjadi presiden Amerika Serikat ke-44, Selasa (20/1) di Washington DC. Adakah perdamaian pasca Obama dilantik menjadi presiden negara adidaya ini? Bagaimana nasib Palestina setelah berhari-hari digempur Israel hingga banyak berjatuhan korban di Gaza?

Saya melihat dari tayangan televisi tadi pagi sungguh mengejutkan. Obama dengan jelas-jelas mendukung Israel dengan menjamin akan menjadikan Yarussalem sebagai ibukota negara Israel. Padahal, ibukota Israel saat ini adalah Tel Aviv. Artinya, Obama atas nama Amerika Serikat mendukung perebutan kota suci Yarussalem ini menjadi ibukota Israel. Obama justru lebih memperhatikan Israel daripada para korban rakyat Palestina akibat gempuran roket Israel.

Sungguh patut disayangkan. Obama yang dikagumi banyak orang, ternyata lebih membela Penjahat Perang (Israel). Jelas-jelas Israel melakukan kejahatan perang hingga jatuh banyak korban (anak-anak yang tidak berdosa) Palestina. Bahkan, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tidak cepat mendesak Israel untuk menghentikan agresi militernya ke Palestina (Gaza). Justru terlihat lambat, sementara Israel secara bertubi-tubi menghancurkan Gaza tanpa ada rasa kemanusiaan lagi.

Inikah Barack Obama yang dikagumi banyak orang di seluruh dunia? Ternyata lebih mendukung Israel daripada menciptakan kedamaian di dunia ini.

3 comments:

PM said...

MOHON MAAF sebelumnya..
cuman sekedar berbagi info mengenai
CARA BARU ISI ULANG PULSA HP

LEBIH PRAKTIS (ngga perlu repot2 lagi datang ke counter pulsa.. cukup kirim sms dari HP anda sendiri)

LEBIH MURAH (bila dibandingkan dengan harga jual pulsa di counter

DAPATKAN BONUS PULSA GRATIS Rp. 25.000 SETIAP HARI

INFO LENGKAP DI HTTP://WWW.PRIMAMITRA.BLOGSPOT.COM

Anonymous said...

Ternyata Barack Obama lebih mendukung yahudi. Meskipun dia pernah tinggal di indonesia mungkin punya trauma dengan Bangsa Indonesia. Jangan-jangan kebijakan politiknya nanti selalu merugikan kita.

Anonymous said...

Dari dulu kok nggak respek ma obama, sama aja ma presiden AS lainnya, terlalu di besar-besarkan karena dulu pernah tinggal di indonesia-lah, atau karena dia presiden kulit hitam pertama-lah
Tetep aja, AS ma Yahudi sama2 musuh umat muslim...

ups, lam kenal ya...