Tuesday, June 12, 2007

Di Balik Kamar


(Foto: Kondisi kamar kostanku baru-baru ini)
"Rumahku adalah istanaku." Mungkin begitulah sebagian orang menganggap tempat tinggalnya (rumah,red). Ada yang sangat betah sehari penuh berada di rumah. Ada pula yang menganggap berada di rumah hanya untuk menumpang tidur dan istirahat.

Mungkin bagi saya yang telah lama tinggal jauh dari orangtua, memang harus membiasakan diri untuk mengurusi tempat tinggal (kostan,red) sendiri. Namun, sayangnya sejak tahun 2001 lalu hijrah dari kota Palembang ke Bandarlampung untuk menuntut ilmu yang lebih tinggi, saya belum terbiasa dengan kerapian. Mulai dari membersihkan kamar kostan, menyuci baju secara teratur, menyetrika baju, sampai mengurus sepeda motor, saya belum sangat terbiasa teratur untuk seperti itu.

Terkadang kalau saya balik ke Palembang, harus siap dinasehati oleh ibu saya untuk rajin bersih-bersih. Yah, namanya juga anak laki-laki seperti saya susah sekali kalau disuruh bersih. Lihat saja kamar kostan saya di foto itu terlihat berantakan. Tapi, untung saja tidak sampai kumuh. Apalagi saya jarang sekali pulang ke kostan. Kalau pulang, hanya menumpang menyuci pakaian-pakaian kotor yang telah menumpuk selama seminggu. Atau sesekali cuma untuk tidur pagi karena lelah begadang malam di kampus.

Bisa dihitung selama seminggu berada di kostan cuma sebentar dan tidak lama. Bahkan, untuk sehari penuh saya tidak betah di kostan. Makanya sering berada di luar. Akibatnya, kostan jadi tak diurus kebersihannya. Ditambah lagi malas sekali bersih-bersih. Ada yang bersedia membantu saya? Hehe....

Tertarik ingin memfoto kondisi kamar kostan saya seperti apa, nah saya sempat memfoto kostan saya dan seperti terlihat di atas itulah hingga sekarang. Ada monitor komputer yang sudah jadi 'bangkai' tak terurus lagi. Ada CPU (Pentium I,red) pun sudah tak berfungsi lagi. Di atas meja setumpuk buku-buku yang tak jelas lagi apa saja dan kebiasaan meletakkan baju-baju kering dari jemuran. Sepertinya memang segera dibersihkan dan dirapikan ya? Bantuin dong :)

13 comments:

Unknown said...

weks! berantakan banget tuh! minta bantuan juniornya aja... xP

ikram said...

Haiya.. Jadi ingat kamar sendiri. Nggak jauh beda, hehehe.

-ian- said...

kamarnya berantakan banget, dibersihin donk...

Fatah said...

masa sih kayak gitu berantakan ?? wahh berarti kamar saya lebih berantakan dong.. :(

Eriek said...

@kana: juniornya ngga pernah datang ke kostanku, karena jarang ada di kostan. hehe...

@ikram: ya maklum, belum ada yang mengurusiku. lo mau bantu gua gak, kram? :)

@-ian-: aduh..malas banget mau bersih-bersih kamar. cuci baju aja belum selesai dari kemarin. huaahh...

@fatah: wah...seperti apa mas fatah kamarnya berantakan?

unai said...

owhhh pusing deh berantakan :)..sinih sinih bantuin beresin

Anonymous said...

Wuaduh....kayak sarang manuk ae,mulane ntar kalo udah lulus dan dapat kerja cepet cari istri, biar ada yang ngurus.

Anonymous said...

itu kamar atau kulit kacang?

*perumpamaan yang aneh memang, hahaha xD*

imgar said...

aku termasuk yang betah di rumah dan di kamar..

Nieke,, said...

cari istri cepet2 mas..
biar ada yg urus :)

Anonymous said...

lebih berantakan dari kamarku .. ^^

Eriek said...

@unai: beneran nih mau bantuin?

@Nananging Jagad: sarannya oke juga.sedang mencari nih. hehe..

@rime: yah kamarku begitu,rima.susah ya merawat kamar sendiri. hiks.

@imgar: saya malah senang di luar daripada 'ngendep' di dalam kamar. kalau kamarnya dipasang AC,mungkin bisa betah :-)

@nieke: idem.sedang dicari,nieke.

@shige: walah..ternyata masih ada yang lebih berantakan daripada kamar saya dong. hehe...

Unknown said...

wah, ini nih cermin kamar kos saya di bandung. ckckckck. mirip banget.
btw, salam kenal.

-IT-